Workshop & Representasi Sandur untuk Teater Remaja
Kemah Sandur adalah program workshop intensif yang mengajak remaja masuk langsung ke dalam dunia Sandur seni pertunjukan rakyat Bojonegoro yang memadukan tari, teater, musik, humor, dan nilai agraris. Program ini dirancang sebagai ruang belajar kreatif yang menghubungkan tradisi Sandur dengan ekspresi teater remaja masa kini.
Program ini bukan sekadar lokakarya, tapi sebuah “camp kreatif” tempat peserta belajar, tinggal, dan berlatih bersama pelaku Sandur serta fasilitator teater. Kemah Sandur hadir sebagai upaya revitalisasi untuk memperkenalkan Sandur secara langsung kepada generasi muda dan memberi mereka ruang untuk memaknai ulang tradisi ini melalui tubuh, suara, dan cara berpikir mereka sendiri.
Kemah Sandur lahir dari keyakinan sederhana tradisi hanya benar-benar hidup ketika ditangani bersama. Program ini dibangun sebagai ruang terbuka, tempat berbagai pihak bisa masuk, berbagi cara pandang, dan ikut mengarahkan masa depan Sandur melalui pertemuan lintas generasi dan lintas disiplin. Kami percaya seni tradisi membutuhkan mitra yang melihat masa depannya sebagai ruang penuh kemungkinan. Jika Anda berbagi pandangan tersebut, Kemah Sandur siap menjadi wadah kolaborasi yang tak hanya menjaga tradisi, tetapi menumbuhkannya bersama generasi baru.
Intagram : @kemah_sandur
Sanggar Sedhet Srepet bukan sekadar kelompok seni pertunjukan. kami tumbuh sebagai laboratorium terbuka ruang di mana ide-ide segar, pengetahuan lintas disiplin, dan praktik seni tradisi dapat saling bertemu tanpa batasan. Bagi kami, Sandur Bojonegoro tidak bisa bertahan hanya sebagai warisan. masa depan seni tradisi, terutama Sandur Bojonegoro, tidak akan berkembang bila berdiri sendirian. Tradisi perlu berdialog, berjejaring, dan bereksperimen bersama. Karena itu, Sedhet Srepet membuka program yang bisa digarap dan bekerja sama bersama kampus, komunitas seni, peneliti, maupun pelaku industri kreatif.
Salah satu perjumpaan paling berkesan terjadi bersama STKW Surabaya, Program Studi Teater, melalui workshop bertajuk “Menjawab Tantangan Teater Tradisi ke Masa Depan.” Workshop ini bukan ruang kelas, Workshop tersebut hadir bukan hanya sebagai sesi pelatihan, tetapi sebagai arena pertemuan antara teori dan praktik, antara gagasan akademik dan kebijaksanaan para pelaku tradisi. edhet Srepet adalah ruang yang siap terhubung dengan siapa saja. Universitas dapat menjadikan Sandur sebagai bahan riset dan pengembangan pengetahuan. Komunitas kreatif dapat mengolahnya menjadi eksplorasi artistik baru. Pelaku industri budaya dapat melihatnya sebagai model keberlanjutan seni lokal.
Melalui program-program, Sedhet Srepet mengajak berbagai mitra untuk ikut menumbuhkan tradisi sebagai pengetahuan yang terus bergerak. Di sini, tradisi bukan peninggalan yang dipajang, tetapi medan eksperimen yang hidup ruang untuk menguji keberanian artistik, memperluas imajinasi, dan bersama-sama menuju masa depan seni pertunjukan yang inklusif, relevan, dan berkelanjutan.
Hubungi Kontak untuk kerja sama